Pesawat sederhan adalah alat-alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan. Menggunakan pesawat sederhana dapat mengurangi gaya yang dikeluarkan tanpa memperkecil usaha yang kita keluarkan ( besar usaha tetap )
1. Bidang Miring
Bidang miring merupakan sebuah bidang miring yang digunakan untuk memindahkan sebuah benda ke ketinggian tertentu. Sebuah bidang miring menurunkan gaya yang dibutuhkan untuk menaikkan benda ke tempat tinggi dengan menambah jarak pemberian gaya yang harus diberikan ke posisi tujuan.
Untuk memindahkan kotak melalui bidang miring dibutuhkan gaya yang lebih kecil daripada memindahkan kotak dengan cara mengangkat secara langsung, meskipun panjang bidang miring lebih besar daripada jarak antara bak mobil dan tanah. Dengan demikian, penggunaan bidang miring mempunyai keuntungan yang disebut dengan keuntungan mekanis yang dirumuskan sebagai berikut :
KM = Beban / Kuasa = jarak perpindahan / ketinggian
KM = w / F = s / h
Coba kerjain soal berikut yaah ^0^ :
1) Seorang mendorong sebuah peti seberat 600 N. Pria ini menggunakan sebuah papan dengan panjang 4 m yang digunakan sebagai bidang miring. Jika jarak permukaan tanah dan bak truk 2 m, hitunglah keuntungan mekanis penggunaan bidang miring ini!
2) Seorang pria akan memindahkan sebuah peti seberat 800 N dari tanah ke dalam truk. Ketinggian bak truk dari tanah adalah 1,5 m. Jika pria tersebut menggunakan sebuah papan dengan panjang 6 m untuk membuat bidang miring, hitunglah:
· usaha yang dilakukan pria ini jika ia mengangkat secara langsung tanpa menggunakan bidang miring!
· keuntungan mekanik jika ia menggunakan bidang miring untuk memindahkan peti tersebut!
2. Tuas / Pengungkit
Tuas adalah pesawat sederhana yang memiliki lengan yang berputar pada sebuah titik tumpu.
Tuas dibedakan menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut :
Dengan menggunakan tuas semakin jauh jarak kuasa terhadap titik tumpu, maka semakin kecil gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban.
Yuuk kerjain soal berikut :
1) Sebuah batu seberat 700 N akan dipindahkan dengan tuas yang panjangnya 2 m. Untuk membuat sistem pengungkit, digunakan sebuah batu sebagai tumpuan. Jika jarak titik tumpu terhadap beban 0,5 m, hitunglah gaya yang diperlukan untuk menggerakkan batu!
2) Untuk mengangkat beban 1.000 N digunakan tuas yang panjangnya 300 cm dan lengan beban 50 cm. Maka berapa besar gaya yang diperlukan?
3. Katrol
Prinsip kerja katrol sama dengan tuas, yaitu mampu mengangkat benda yang berat dengan gaya yang lebih kecil tanpa mengurangi usaha yang harus dilakukan. Katrol dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut :
1) Katrol tunggal tetap
Katrol tetap adalah sebuah katrol yang terpasang pada tempat yang tetap sehingga tidak bisa bergerak ke atas atau kebawah, misalnya katrol pada sumur.
Dari rumus tuas diketahui :
Beban x lengan beban = kuasa x lengan kuasa
w x Lb = F x Lk
w x BC = F x AC ; diket. BC = AC
w = F
maka keuntungan mekanis katrol tunggal tetap adalah :
KM = w / F = 1
2) Katrol tunggal bergerak
Katrol ini dirancang sedemikian rupa sehingga katrolnya daapat bergerak. Kartrol jenis ini banyak digunkan untuk mengangkut semen atau peti – peti kemas di pelabuhan.
3) Katrol majemuk / Takal
Katrol majemuk adalah gabungan dari katrol tetap dan katrol bergerak. Digunakn untuk mengangkat bebanyang berat. Keuntungan mekanis katrol ini bergantung pada jumlah katrol dan tali yang digunakan.
4. Gigi Roda
Gigi roda merupakan contoh pesawat sederhana. Gigi roda banyak digunakan pada mesin-mesin mobil, sepeda motor, dan sepeda. Gigi roda ini berfungsi meningkatkan atau menurunkan putaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar